Senin, 16 April 2012


Pelangi Di Musim Kemarau ? Mungkinkah Ada ?

       Hari ini tepat 5 bulan awal penantian baru ku .Yaaaa , itu membuatku berfikir untuk tidak melakukan apa pun hari ini . Mungkin aku hanya akan diam dikamar untuk menangisi kenangan itu .berawal dari 6 bulan lalu . Siang itu bel pulang berderingi aku dan teman-teman lain pun bersorak gembira . Namun...kebahagiaan itu sekejap hilang saat aku lihat Bondan bersama wanita lain . Bondan adalah laki-laki yanng aku sukai sejak kami kelas satu , namun betapa sakit nya hati ku saat siang itu Bonda mengenalkan ku kepada Sherly pacar baru nya kepada ku .
"Lisa,kenalin nih cwe baru gue ?" Bondan menyapku .
"cieee gue dapet PJ dong ?" canda ku tegar .
"haha.tenang ajah lis ntar ya kapan-kapan, udahan yah lis gue mau jalan nih sama sherly" jawabnya sembari pamit pergi meninggalkan ku.
"oke deh have fun yah" jawabku munafik .
"Lisaaa" Kanza memanggilku mengajakku pulang , kanza adalah satu-satu nya sahabat ku yang tau betul bagaiman perasaanku , dia pun yang selalu ada saat senang mau pun sedih ku . Dan dia juga pula lah yang membawa ku pergi dalam kesedihan ini dan menbutup lembar penantian ku terhadap Bondan . Dan Bondan pun meninggalkan ku , air mata ku tak terasa terjatuh . Khanza pun menghampiriku
"Lisaaaa loe kenapa sih dari tadi gue panggilin ga nengok-nengok" sapa kanza tanpa menyadari air mataku .
"lho . loe nangis lis ? loe kenapa ?" tanya kanza saat sadar akan air mata ku .
"iya , ntar dimotor gue bakal cerita" jawabku .
      Perjalanan menuju rumah pun kita habis kan tentang Bondan . Tak terasa aku pun sampai dirumah , tiba-tiba hanphone ku berbunyi tidak lain itu adalah telfon dari kanza .
"Lis loe mau yah anterin gue" ajak kanza .
"kemana ?" tanya ku .
"ketemu Soni" jawabnya .
"trus gue nungguin lu pacaran gitu ? ih males gila" tolak ku
"yeee ga lah ntar loe sama temennya Soni gue kenalin , dari pada loe galauin Bondan mulu" kanza meyakinkan ku .
"iya deh iya" aku pun menerimanya .
"oke, nanti gue jemput ya , daaaahhh sampe nanti yah sahabat ku yang baik" bujuk kanza sambil menutup telepon nya .
"lisaaaaaaa" kanza mengajakku .
"iya , ayo gue udah rapih nih" seru ku .
       Kami pun sampai di rumah Soni yah seperti yang kanza janjikan dia pun mengenalkan ku kepada teman Soni ,Dika namanya , saat pertama kali aku melihatnya aku merasa ada sesuatu yang berbeda dalam hatiku. Ya Tuhan hati ku terus bergetar , dia pun menatap mata ku begitu pun aku . Tuhan , rasa nya aku tak mau ini cepat berlalu , sungguh rasa ini begitu indah . Astaga aku jatuh cinta padanya . 30 menit pun kita habiskan berempat . Namun hari pun berlalu begitu cepat, dan hari semakin senja. Aku pun mengajak kanza pulang .
"kanza pulang yuk" ajak ku .
"ah baru juga setengah jam kita disini" tolak nya
"yaudah kalo loe ga mau pulang , gue pulang sendiri" ancamku sembari turun ke bawah.
"yaudah sana" tantang kanza .
Namun saat aku turun ketangga tiba" Dika menggenggam tangan ku sembari berkata
"mau kemana sih?" tanya nya.
"pu pu pulang" jawabku penuh kejut.
"yakin loe bisa pulang sendiri?" tanyanya lagi
"ga dik" jawabku
"yaudah gue anter yah ?"ajak nya.
"boleh" aku menerima nya.
       Aku pun pulang bersama dika meninggalkan kanza . 15 menit perjalanan pun tidak kita sia siakan begitu saja . Kita terasa begitu dekat walau kita baru pertama kali bertemu . Sekejap aku melupakan semua tentang bondan. Aku pun sampai dirumah .
"Dik makasih yah" ucap ku .
"oke , woles ajah sih" jawabnya santai .
Aku pun masuk kedalam rumah dengan perasaan penuh dengan kebahagiaan . 45 menit yang begitu tak terlupakan . Hari pun telah berlalu dan malam pun telah datang , aku pun menutup mata ku dengan penuh kebahagiaan .
       Pagi pun datang aku pun bersiap berangkat sekolah , tapi ada yang tak biasa dari handphone ku . Tak biasa nya dia berdering pagi-pagi seperti ini aku pun langsung mengangkat telphone itu , ternyata itu adalah telphone yang sangat aku tunggu.
"halo , lisa kamu inget aku" tanyanya .
"kamu siapa ?" aku balik bertanya .
"aku dika" jawabnya .
"oh kamu dika" jawabku kaget .
Namun karena aku harus berangkat kesekolah aku pun mengakhiri pembicaraan kita , dan ia pun berjanji akan menelphon ku lagi .
       Semenjak itu dika pun selalu menemani hari-hari ku memberi warna baru dalam hidupku . Begitu pun setiap hari minggu dia selalu mengajakku pergi . Bondan pun semakin hilang dari hatiku . waktu pun semakin berlalu , tak terasa sudah satu bulan dika menemaniku . Hari itu hari minggu , hari dimana ia biasa mengajakku pergi . Seperti biasa dia pun mengajakku pergi . Namun minggu ini berbeda dia mengajakku ke taman yang begitu indah. Kita pun menghabiskan waktu kita disana dengan penuh kebahagiaan. Namun hujan turun , sangat deras dan disertai angin yang kencang namun itu hanya berlangsung 1 jam . Dan setelah badai itu pergi pelangi datang menghiasi langin aku dan dika pun menikmati keindahan itu .
"lisaaa kamu lihat pelangi itu indah sekali bukan ?" tanya nya
"iya dik itu sangat indah" jawab ku .
"kamu tau kenapa pelangi itu indah?" tanya nya lagi .
"karena warna nya yang indah kan ?" jawabku .
"selain itu" tanya nya yang ke tiga kali .
"aku ga tau dik" jawabku bingung
"pelangi itu indah bukan karena warnanya saja , tapi pelangi itu indah juga karena dia muncul sesudah badai yang menakutkan , dia ketika sesuatu yang menakutkan itu pergi . Hey , coba kamu sadari jika pelangi itu datang setiap musim kemarau ? apa kah akan seindahitu ? kurasa tidak" terang nya.
"iya kamu benar dik" aku menyetujuinya .
Waktu pun terus berlalu , matahari pun mulai sembunyi dibalik awan-awan . Saat itu pun kita kembali kerumah . Setelah hari itu berlalu aku pun semakin yakin untuk terus bersama dika . Oh Dika ternyata engkau lah pelangi itu . Pelangi yang datang disaat badai pergi . Keindahan yang mengusir badai menakutkan itu hadir dari hidupku.
       Keesokan hari nya entah kenapa handphone ku tak berdering . Dika tak sedikitpun memberi kabar pada ku . Nomer handphonenya pun tidak aktif , mulai ada rasa takut dalam hatiku . Apakah aku akan kehilangan dika juga ? . Waktu terus berlalu , hari , minggu , bulan berganti . Musim pun juga berganti . Hmmm....kini sudah 5 bulan dia meninggalkan ku . Melukis luka dihatiku , membuat beribu pertanyaan dalam hati ku . Kenapa kau pergi saat aku mulai yakin untuk mencintai mu ? Apa maksud semua ini , kau bawa cintaku ku setinggi angkasa , namun kau lempar aku hingga terjatuh dan buatku merasakan sakit yang sangat perih ? Hmmm....itu hanya 2 dari ribuan pertanyaan dalam hatiku . Kini aku pun mengerti tentang perkataanmu . Pelangi itu indah namun ke indahannya hanya sementara begitu pun engkau . Sekarang aku hanya bisa menangis tiada teman yang dapat mengerti , hanya tangis yang tau betul perasaan ku , aku sadar menangisimu adalah kebodohan . Namun apa boleh buat jika hanya kebodohan itu yang dapat membawa ku kedalam ketenangan . Jika aku diizinkan untuk mengungkap satu saja pertanyaan hatiku langsung kepada mu , aku akan bertanya , "Pelangi Dimusim Kemarau ? Mungkinkah ada ?".



-Sekian-







Karya : Balqis Lu'lu'Atul Jannah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar